CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

3 September 2011

Jurusan Ahli Gizi di UNSOED


mungkin ada beberapa temen yang mau ngambil jurusan kesehatan saat kuliah nanti ? nah aku nemu artikel ini. artikel ini berisi tentang jurusan ahli gizi di Universitas Jendral Soedirman dan pekerjaan yang bisa kamu dapat saat memperoleh gelar ahli gizi (S.Gz). Semoga bermanfaat yaa :)


Problematika gizi masyarakat Indonesia di masa kini tidak dapat dipungkiri kian kompleks bahkan paradoksal yang nyaris tidak dapat dipisahkan dengan kualitas hidup manusia Indonesia itu sendiri. Ketika di satu sisi dihadapkan pada masalah gizi kurang yang belum tuntas bisa diatasi, di sisi lain, hadir pula penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung, diabetes mellitus dan kanker terutama di kota-kota besar yang patut diduga sebagai pola makan yang tidak taat gizi.  Dalam konteks ke-Indonesiaan, sumberdaya manusia yang sehat akan menjadi salah satu sumbangan terbesar percepatan kemajuan republik ini menuju kesejajaran dengan negara-negara yang telah maju terlebih dahulu. Alih-alih sebatas wacana, maka UNSOED berusaha memberikan solusi yang terintegrasi melalui pendirian Program Studi S1 Ilmu Gizi yang disahkan keberadaanya melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 144/D/O/2010 tanggal 22 September 2010 di mana berdasarkan SK Rektor Unsoed Nomor 006/H23/PP.04.00/2011 tanggal 5 Januari 2011, Program Studi S1 Ilmu Gizi diintegrasikan pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan.
Menurut informasi yang diberikan oleh Erna Kusumawati, M.Si., salah satu staf pengajar program studi ini, dinamika permasalahan gizi ke depan kian meluas sekaligus mendalam untuk dipahami, seperti masalah makanan dan gizi darurat, peningkatan kesadaran gizi dan hidup sehat, jumlah lansia meningkat, urbanisasi, budaya makan di luar rumah dancommercial foods, revolusi biotek dan molekuler, modernisasi layanan, professional recognition.Dalam kerangka itulah, maka Program Studi S1 Ilmu Gizi berusaha memahaminya dengan melibatkan sejumlah kajian yang interdispliner sehingga kemanfaatannya lebih dapat dirasakan di masyarakat.
Perintisan Program Studi S1 Ilmu Gizi telah dimulai sejak tahun 2008 oleh Dr. V. Prihananto dengan melibatkan para pemangku kepentingan seperti pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas,  RSUD Prof. Margono Soekarjo, RSUD Banyumas, DPC Persatuan Ahli Gizi Indonesia Kabupaten Banyumas dan sejumlah dosen lintas fakultas di lingkungan UNSOED, seperti dari Fakultas Kedokteran & Ilmu-ilmu Kesehatan, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik. Tidak hanya itu, dalam mempersiapkan kurikulum, pimpinan universitas memfasilitasinya dengan mengundang Prof. Soekirman (Koligium Ilmu Gizi Indonesia), Prof. Hardinsyah, Drajat Martianto, Ph.D (IPB), dr. Emy Huriyati, M.Kes (UGM), Ir. Ibnu H Sulistyawan, M.Sc (LP3M UNSOED) PERSAGI Jawa Tengah serta dari Pemerintah Propinsi Jawa Tengah melalui Badan Ketahanan Pangan.
Muara dari proses yang dinamis ini, lahirlah Program Studi S1 Ilmu Gizi UNSOED dengan mandat dan ekspektasi sebagai penyelenggara pendidikan sarjana strata satu ilmu gizi yang unggul dalam penguasaan, pengembangan dan aplikasi  ilmu dan teknologi secara profesional dalam bidang gizi untuk pembangunan masyarakat berkelanjutan. Hal ini kemudian diterjemahkan melalui sejumlah upaya, seperti menyelenggarakan pendidikan sarjana strata satu bidang gizi yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan kompetitif, melaksanakan penelitian yang mendukung proses pendidikan dan pengembangan ilmu gizi serta penerapannya bagi pembangunan bangsa, memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan bidang gizi secara multidisiplindan mengembangkan kerjasama di bidang gizi dengan berbagai pihak yang berkompeten.
Sebagai informasi, kurikulum pada Program Studi S1 Ilmu Gizi diklasifikan dalam sejumlah kelompok kajian, yakni Biomedik, Ilmu Pangan, Ilmu Gizi, Ilmu Sosial, Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Riset yang terangkum dalam 144-160 sks di mana gelar yang diberikan kepada para lulusan adalah  Sarjana Gizi (S.Gz)dengan prospek karir di berbagai bidang yang meliputi: perencanaan program pangan dan gizi di lembaga swadaya masyarakat, internasional, pemerintah baik pusat, propinsi maupun kabupaten, Peneliti di lembaga penelitian swasta maupun pemerintah, Tenaga pengajar dan pendidik, Konsultan dan ahli gizi di bidang: Industri pangan, Jasa pelayanan makanan termasuk di dalamnya katering, rumah sakit maupun klinik Wirausaha di bidang pangan dan gizi

1 komentar:

Unknown mengatakan...

trims infonya, bermanfaat sekali untuk saya yg lagi cari jurusan buat kuliah. btw akreditasi nya apa ya?
naaninuud.blogspot.com

Posting Komentar