CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

16 April 2012

Motivasi

Assalamu'alaikum teman-teman :)

Hari ini aku sedang libur sekolah karena kakak-kakakku yang sekarang kelas 3 SMA sedang melaksanakan Ujian Nasional. Aku berdoa semoga kakak-kakakku tersebut bisa menjalankan segalanya dengan baik, diberi kelancaran dan kemudahan oleh Allah SWT. Amiin :)

Meski sedang liburan aku tetap melaksanakan tugasku sebagai pelajar loh, minggu ini saja aku diberikan beberapa tugas oleh guruku. Contohnya saja sebuah proyek yang membuat aku merasa terhanyut akan sebuah motivasi dan menjadikannya sebuah renungan.

Guruku mengadakan proyek tentang motivasi ibu. Mendengarnya saja udah buat aku merinding, apalagi nanti pas pembuatan proyek tersebut. Flashback sedikit, waktu perkenalan saat pertama kali masuk SMA dan pelajaran Bu Mugi, aku itu nangis nyeritain tentang mamah hehe dan sekarang aku dapet tugas tentang motivasi ibu.

Sejujurnya dari banyak proyek yang pernah dikasih sama Bu Mugi, proyek inilah yang aku suka. Hari ini saja aku dan ketiga temanku (seharusnya empat) mengerjakan tugas tersebut. Kami berempat mencari-cari inspirasi untuk membuat video motivasi tersebut. satu persatu video diputar, iringan lagu BUNDA karya artis Melly Goeslaw pun terdengar, muncul kata demi kata yang membuat hati terasa pilu. Saat membacanya aku teringat mamah, beliaulah yang setiap hari menyiapkan aku sarapan, menyuruh aku untuk bangun kalo kesiangan, menyuruh aku belajar kalo aku lagi asyik main, menyuruh aku menyapu dan semuanya.

Sempat aku merasa bete, jengkel dan kesel karena mamah terlalu cerewet, tapi kini aku sadar bahwa apa yang dia lakukan itu adalah semata-mata untuk kebaikan aku, untuk masa depanku, dan kelak untuk anak-anakku.

Pernah aku melihatnya menangis sendiri dikamar, menutup wajahnya dengan kain dan membaringkan tubuhnya dikasur. Rasanya sakit melihatnya seperti itu, dan nggak kurasa air mata telah jatuh dari ujung kedua mataku. Aku meninggalkan mamah sendiri dikamarnya dan aku berlari menuju kamar. Didalam aku menangis, seolah-olah ikut merasakan apa yang mamah rasakan.

Mah, maafin aku yang selalu bandel kalo mamah nasehatin, selalu bilang "ntar-ntar" kalo disuruh ini itu. Maafin aku ya mah, aku sayang sama mamah.

Mamah, you're my everything :")


0 komentar:

Posting Komentar