kelompok 5 :
- M. Teguh Kurniawan
 - Nabilah Prabawati 'Aini
 - Ready Rizki Aditama
 - Reyza Pratama Komala
 - Sarah Aulia Rahmah
 
kelas XI IPA 1
PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI PEMBAKARAN BAHAN BAKAR
A. Tujuan                 
:  Menentukan ∆H pembakaran methanol
B. Alat dan Bahan 
- Gelas Kimia
 - Pembakar spirtus
 - Neraca
 - Metanol
 - Air
 - Termometer
 
C. Langkah Kerja
- Timbang air dalam gelas kimia sebanyak 100 ml
 - Ukur suhu air awal dan catat suhunya
 - Isi pembakar spirtus dengan methanol, timbang pembakar tersebut dengan neraca
 - Nyalakan pembakar spirtus dan panaskan air sampai hampir mendidih
 - Catat suhu air,pada saat lampu spirtus dimatikan
 - Timbang pembakar spirtus setelah pemanasan
 
D. Hasil pengamatan
Massa
air             :
100 gr
Massa lampu + methanol sebelum pemanasan  : 181,6 gr
Massa lampu + methanol setelah pemanasan    :
164,72 gr
Suhu air awal     : 30° 
Suhu air setelah pemanasan      
: 93°
Massa methanol yang
hilang       : 181,6 – 164,72 = 5,88 gr
Mr methanol (CH3OH)   : 12 + 4 + 16 = 32
E. Perhitungan
  q  reaksi          = m . c . ∆T
  ∆ H                 =  –
q/mol methanol
G. Jawaban
1. mol methanol = gr/mol = 5,88/32 = 0,184 mol
2. q reaksi     =  m . c . ΔT
                     =  100 . 4,2 . 63
= 26460 J
3. ΔH = -26460/0,184
= -143804,34 J/mol
= 26460 J
3. ΔH = -26460/0,184
= -143804,34 J/mol
                    =
-143,8 KJ/mol
H. Kesimpulan :  Jadi, untuk membakar methanol
dibutuhkan kalor sebanyak 26460 J serta mengalami perubahan enthalpy sebesar
-143,8 KJ/mol. Proses ini termasuk Eksoterm karena mengalami perubahan suhu
yaitu pada saat lampu spirtus dipanaskan.


0 komentar:
Posting Komentar